Berita
KERAJINAN ANYAMAN PURUN SEBAGAI PRODUK UNGGULAN
Kamis, 30 Juni 202229 Aug 2021
Kabupaten Tapin sebagai daerah yang memiliki dataran rendah berair, seperti sungai, danau dan rawa. Banyak ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan liar di antaranya tanaman purun. Tanaman purun tumbuh subur hampir di beberapa wilayah Kabupaten Tapin. Selain dimanfaatkan untuk keperluan hidup sebagai bahan baku anyaman, purun juga memiliki makna bagi perilaku manusia. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan memberikan inspirasi bagi kearifan budaya masyarakat Kabupaten Tapin.
Produk anyaman berbahan baku purun merupakan salah satu yang dari beberapa produk unggulan daerah Kabupaten Tapin. Bahan baku purun tidak hanya dimanfaatkan untuk pembuatan tikar maupun bakul, akan tetapi dilihat dari perkembangannya, pada saat ini bahan baku purun juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai macam produk tas.
POTENSI BISNIS KERAJINAN ANYAMAN PURUN
Dari beberapa industri yang ada, agroindustri merupakan bagian yang saat ini berkembang di Kabupaten Tapin. Hal ini dipengaruhi adanya dukungan potensi daerah yang menunjang bagi perkembangan agroindustri. Potensi agroindustri yang saat ini berkembang di Kabupaten Tapin diantaranya adalah kerajinan anyaman Purun. Dengan adanya dukungan ketersediaan purun sebagai bahan baku utama produk anyaman yang cukup memadai serta penerimaan pasar terhadap produk anyaman berbahan baku purun yang cukup baik menjadikan usaha ini dapat bertahan hingga sekarang.
Purun, bagi masyarakat Kabupaten Tapin adalah sangat erat kaitannya dengan budaya, kerajinan, dan peningkatan ekonomi keluarga. Pemanfaatan purun sebagai bahan baku tikar, tas, topi, dan berbagai produk lainnya, sangat memasyarakat, sehingga memberikan peluang bisnis.