Berita

Rantau,-Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) menggelar Rapat Koordinasi Pra Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Tapin Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor DP2KB Kabupaten Tapin pada Rabu, 5 Maret 2025. Rapat ini dihadiri oleh berbagai SOPD kepentingan terkait di jajaran pemerintah kabupaten Tapin dalam upaya pencegahan stunting di daerah.

Rapat ini secara resmi dibuka oleh Kepala DP2KB Kabupaten Tapin yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris DP2KB, Mustika Murni. Dalam sambutannya, Mustika Murni menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mencapai target pencegahan agar  angka stunting di Kabupaten Tapin kedepannya berkurang. “Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rangka persiapan Rembuk Stunting yang akan melibatkan berbagai pihak. Diharapkan melalui koordinasi ini, kita dapat menyusun strategi yang lebih efektif dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tapin,” ujar Mustika Murni.

Rapat ini dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP2KB, Bapak Juanda Arianto, SKM., MM. Ia menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting memerlukan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, hingga masyarakat. “Kita harus memastikan bahwa program-program yang telah dirancang berjalan sesuai sasaran dan memberikan dampak nyata dalam menekan angka stunting. Melalui forum ini, kita akan mendiskusikan langkah-langkah strategis dan teknis yang harus dilakukan,” jelas Juanda Arianto.

Rapat koordinasi ini membahas berbagai aspek dalam penanganan stunting, termasuk perencanaan program intervensi spesifik dan sensitif, sinergi antarinstansi, serta pemetaan permasalahan dan solusi di lapangan. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan Kabupaten Tapin dapat lebih optimal dalam melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan stunting, sehingga target penurunan angka stunting nasional dapat tercapai sesuai harapan.